Old Trafford or The Theatre of Dreams
Manchester United adalah salah satu tim sepakbola terbaik di Dunia. Maka tak heran jika mereka mempunyai kandang yang tak kalah terbaiknya di Dunia, Old Trafford, itulah nama stadion kebanggaan klub Manchester United dan kebanggaan seluruh pendukung manchester united. Di situlah para suporter menyanyikan lagu Glory Glory Manchester United. Dan disitu pulalah Tim Manchester United membangun mimpinya. Demikian ditulis Sporting Chronicle sehari setelah pembukaan stadion tersebut pada edisi Sabtu, 19 Februari 1910. Di masa itu, Old Trafford memang mengejutkan dunia. Bangunannya begitu gagah, luas dan menimbulkan suasana magis.
|
"The Theatre of Dreams", begitulah sir Bobby Charlton menyebut stadion ini. Stadion kebanggan milik tim sepak bola Manchester United ini memang bagaikan sebuah lapangan panggung drama yang sudah menyajikan beribu-ribu bahkan berjuta-juta aksi manchester united dalam mengarungi ketatnya dunia persepakbolaan. Sudah tak terhitung sudah berapa ratus bintang yang terlahir di ini.
Stadion ini selalu menyuguhkan drama hebat di hampir setiap pertandingan. Impian-impian sepak bola melambung dan berkecamuk di arena ini. Bagi MU, Old Trafford bagaikan taman impian. Karena itu pula, Bobby Charlton menyebutnya teater impian Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941. Kontan saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas MU pun akhirnya pindah, menumpang markas Manchester City, di Maine Road. Parahnya, perang juga diikuti inflasi, hingga MU kesulitan membangun kembali stadion kebesarannya. Butuh waktu nyaris 9 tahun untuk kembali menghidupkan kembali Old Trafford. Praktis, dalam delapan musim Liga Utama Inggris absen ddi Old Trafford. Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun juga. Sejak itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun naik turun. Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000. Kapasitas tersedikit sepanjang sejarah Old Trafford. Namun, ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik Manchester, juga penonton lain. Sebab, pertandingan di Old Trafford sudah menjadi bagian dari wisata. Maka, penambahan kapasitas pun terus dilakukan.
|
Originally Posted by Fakta Old Trafford:
Nama resmi : Stadion Old Trafford
Julukan : The Theatre of Dreams Dibangun : 1909 Dibuka : 18 Februari 1910 Alamat : Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester M16 0RA Telepon : +44 (0) 161 868 8000 Fax : +44 (0) 161 868 8868 Kapasitas : 76.121 Rekor penonton : 76.962, Wolverhamton vs Grimsby (25 March 1939) Kekuatan lampu : 2.500 Luas lapangan : 110 X 67 meter Status : Bintang lima Arsitek : Archibald Leitch Perkembangan kapasitas: 1910-1939 : 80.000 1945-1960 : 67.000 1960-1974 : 65.000 1975-1980 : 60.000 1980-1988 : 58.000 1988-1990 : 48.000 1990-1994 : 45.000 1994-1996 : 43.000 1996-1999 : 55.000 2000-2001 : 61.000 2001-2005 : 68.000 2006-.... : 76.212 Pernik unik Old Trafford: • Stadion paling banyak muncul di film, di antaranya di Hell Is a City (1960), Billy Liar (1963), dan Charlie Bubbles (1968). • Stadion pertama yang membangun pagar pengaman untuk mengantisipasi hooliganisme pada 1970-an. • Dari April sampai November, rumput Old Trafford dipotong tiga kali seminggu. Desember sampai Maret dipotong sekali seminggu. • Di bawah lapangan terdapat instalasi pipa plastik 10 inci yang menyuplai air hangat untuk mencairkan salju yang jatuh ke rumput.
|
0 komentar:
Post a Comment